Hari kedua LKMM-TD
20 Maret 2018
Disini
kami diwajibkan memakai baju sasirangan. Ya,
kain sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan. Selain itu,
pelaksanaannya juga tidak berada di Fakultas Teknik, melainkan di gedung Bina
Satria. Nuansa baru berbalut dengan cerita baru. Peserta diwajibkan datang 30
menit lebih awal dari hari hari pertama.
Untuk acaranya sendiri terdiri dari
talkshow dan forum grup discussion.
Aku
sangat senang ketika mengetahui salah satu narasumber dari talkshow tersebut
adalah Kak Agus Sasirangan, yang merupakan idola aku semenjak beliau tampil di
acara master chef. Dan yang lebih mengesankannya lagi dengan cerita perjalanan
hidup kak Agus yang sangat menginspirasi. Kerendahan hati memancar dari cara
beliau bercerita. Bertambahlah kekagumanku kepada beliau.
Talkshow
berikutnya bertema tentang “Tebar Pesona”. Bukan tebar pesona dalam arti yang
denotasi tapi itu merupakan kepanjangan dari tekan bersama permasalahan sosial
dan narkoba. Ya, tahulah yang namanya anak muda, kalau disuguhkan dengan materi
yang sejenis itu hanya beberapa persen saja yang mendengarkan dengan seksama, sisanya
kaum-kaum jahiliah laknat seperti saya
melakukan aktivitas yang lain. Ngupil lah, tidur lah, mengerjai teman lah.
(sebelumnya maaf kepada BEM dan seluruh panitia karena tulisan ini terlalu
jujur).
Acara
kedua adalah FGD. Setiap kelompok
diwajibkan mengirim tujuh orang delegasi untuk mengikuti acara tersebut. Tema
yang diangkat pun bermacam-macam, dan menurut saya tema yang paling menarik
adalah mengenai “Lulus tepat waktu atau lulus diwaktu yang tepat”. Dari awal saya berharap tema tersebut dapat
menariksebuah perdebatan yang sengit. Namun, diskusi tetap berjalan sewajarnya
dengan suasana yang anget-anget panas.
Setelah
semua rangkaian acara selesai, kami dipersilahkan pulang. Banyak pelajaran yang
aku dapat kali ini. Terutama kepedulian pada teman sekelompok maupun lingkungan
sekitar. Semoga dengan adanya LKMM-TD ini, aku bisa menjadi pribadi yang lebih
percaya diri, berani mengambil resiko dan tentunya memiliki kepedulian sosial
yang tinggi. Saya memang seseorang yang
melangkah dengan lambat, tetapi saya tidak akan pernah berjalan mundur ke
belakang.
Kata mutiata
Perjalanan sejauh rubuan mil pasti dimulai dengan
satu lanngkah.
Bonus
Jika kau dilempar batu oleh seseorang, janganlah
membalasnya melempar balik dengan batu, tapi balaslah dengan melempar bunga kepadanya.
Tapi usahakan potnya ikut juga :)
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran Anda sangat kami butuhkan. Berkomentarlah dengan sopan dan tidak mengandung spam