(atas sebuah kegeraman)
di keramaian matahari
beberapa tuhan berjajar sebaris bumi
aku meledek mereka sampai
kubuang tuhan di masing-masing insan
di trotoar jalan bumi
kakek renta berjalan congkak
dia tahu, Tuhannya adalah yang paling benar
satu-dua anak melihatnya
kemudian setiap manusia berpaling pergi
malu
menyimpan setiap tuhan di saku celana mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran Anda sangat kami butuhkan. Berkomentarlah dengan sopan dan tidak mengandung spam