Jumat, 23 Maret 2018

Kesan dan Pesan LKMM-TD 2018 H-2 Universitas Lambung Mangkurat


Hari kedua LKMM-TD
20 Maret 2018
                Disini kami diwajibkan memakai baju sasirangan. Ya,  kain sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan. Selain itu, pelaksanaannya juga tidak berada di Fakultas Teknik, melainkan di gedung Bina Satria. Nuansa baru berbalut dengan cerita baru. Peserta diwajibkan datang 30 menit lebih awal  dari hari hari pertama. Untuk acaranya sendiri  terdiri dari talkshow dan forum grup discussion.
                Aku sangat senang ketika mengetahui salah satu narasumber dari talkshow tersebut adalah Kak Agus Sasirangan, yang merupakan idola aku semenjak beliau tampil di acara master chef. Dan yang lebih mengesankannya lagi dengan cerita perjalanan hidup kak Agus yang sangat menginspirasi. Kerendahan hati memancar dari cara beliau bercerita. Bertambahlah kekagumanku kepada beliau.
                Talkshow berikutnya bertema tentang “Tebar Pesona”. Bukan tebar pesona dalam arti yang denotasi tapi itu merupakan kepanjangan dari tekan bersama permasalahan sosial dan narkoba. Ya, tahulah yang namanya anak muda, kalau disuguhkan dengan materi yang sejenis itu hanya beberapa persen saja yang mendengarkan dengan seksama, sisanya  kaum-kaum jahiliah laknat seperti saya melakukan aktivitas yang lain. Ngupil lah, tidur lah, mengerjai teman lah. (sebelumnya maaf kepada BEM dan seluruh panitia karena tulisan ini terlalu jujur).
                Acara kedua adalah FGD.  Setiap kelompok diwajibkan mengirim tujuh orang delegasi untuk mengikuti acara tersebut. Tema yang diangkat pun bermacam-macam, dan menurut saya tema yang paling menarik adalah mengenai “Lulus tepat waktu atau lulus diwaktu yang tepat”.  Dari awal saya berharap tema tersebut dapat menariksebuah perdebatan yang sengit. Namun, diskusi tetap berjalan sewajarnya dengan suasana yang anget-anget panas.
                Setelah semua rangkaian acara selesai, kami dipersilahkan pulang. Banyak pelajaran yang aku dapat kali ini. Terutama kepedulian pada teman sekelompok maupun lingkungan sekitar. Semoga dengan adanya LKMM-TD ini, aku bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri, berani mengambil resiko dan tentunya memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Saya memang seseorang yang melangkah dengan lambat, tetapi saya tidak akan pernah berjalan mundur ke belakang.

Kata mutiata
Perjalanan sejauh rubuan mil pasti dimulai dengan satu lanngkah.

Bonus
Jika kau dilempar batu oleh seseorang, janganlah membalasnya melempar balik dengan batu, tapi balaslah dengan melempar bunga kepadanya. Tapi usahakan potnya ikut juga :)



0 komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran Anda sangat kami butuhkan. Berkomentarlah dengan sopan dan tidak mengandung spam